YCGI

Ia Memperoleh gelar PhD dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Selain itu, ia adalah founder Rumah Perubahan sebuah wadah kewirausahaan sosial untuk mendorong proses transformasi di negeri ini.

Salah satu karya yang digagas bersama istrinya adalah PAUD dan TK Kutilang yang mengajarkan metode baru untuk membangun tujuh kecerdasan dasar anak, khususnya masyarakat kurang mampu.Sedangkan putranya menggagas pembuatan alat permainan edukasi dari balok kayu, yang mampu melatih ketrampilan motorik, logic dan artistik anak dengan merek Rootslab Toys.

Ia juga telah banyak melakukan riset dan menulis buku-buku best seller yang terbagi dalam Series on Disruption, Series on Leadership dan Series on Education. Kuliah online-nya banyak diikuti para eksekutif dan kaum muda, disiarkan dalam platform MOOC (Massive Open Online Course) IndonesiaX.co.id.

Prof Rhenald Kasali dianugerahi “Global Gurus in Management” oleh lembaga The Global Gurus pada tahun 2014 hingga tahun 2019 bersama para pakar manajemen dunia serta dikukuhkan sebagai Writer of the Year di tahun 2018 oleh IKAPI.

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D

Yohanes Handojo Budhisedjati memiliki pengalaman selama hampir 37 tahun lebih dalam bidang Sumber Daya Manusia dan telah berkarir di beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia.

Lulusan Hukum dari Universitas Gadjah Mada ini telah aktif dalam kegiatan berorganisasi semenjak berada diperguruan tinggi hingga saat ini. Ketertarikan dalam bidang pendidikan mengantarkan beliau menjadi Dewan Pembina untuk beberapa organisasi yang bergerak dalam bidang Pendidikan, Pariwisata serta Keagamaan.

Sebagai salah satu penerima Penghargaan 21 Tokoh Kristiani 2013 versi Majalah Narwastu, beliau selalu antusias dalam berbagi pengalaman, pemikiran dan gagasan terutama bagi para generasi muda karena dari generasi mudalah akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang diharapkan mampu membawa perubahan.Beliau berharap pendidikan di Indonesia mampu mendukung pengembangan kualitas SDM yang ada di Indonesia kearah yang lebih baik serta memiliki daya saing global.

Yohanes Handojo Budhisedjati

Sebagai Founder dari YCGI, Andika Pratama sudah bergelut dalam dunia pendidikan selama hampir 15 tahun. Dari pengalaman tersebut pemikiran dan kegelisahan beliau muncul melihat wajah pendidikan di Indonesia terutama untuk Guru yang masih membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak. Better Teachers, Better Students, Andika sangat meyakini dengan meningkatkan taraf hidup para Guru, maka para Guru dapat lebih fokus dan mampu memberikan pengajaran berkualitas sehingga menghasilkan murid yang juga berkualitas.  

Buah pemikiran dan kepedulian tersebut melahirkan Yayasan Cinta Guru Indonesia pada tanggal 25 November 2019, bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Beliau mempunyai harapan bahwa anak Indonesia juga mampu bersaing di dunia internasional.

Saat ini beliau dipercaya sebagai President Director dari PT EP-TEC Solutions Indonesia yang bergerak dalam industry ICT selama hampir 15 tahun. Lulusan Bisnis dari Monash University Australia ini juga telah mengelola 5 perusahaan lainnya yang juga bergerak dalam bidang ICT. Selain menggeluti bisnis ICT, beliau juga aktif menjadi Advisor dan Consultant untuk beberapa start up di Indonesia.

Andika Pratama

Handoyo
RKasali

Yuliandre Darwis seorang pakar komunikasi Indonesia. Passion-nya dalam dunia pendidikan khususnya bidang komunikasi menjadikan beliau seorang praktisi, akademisi dan juga aktivis. Beliau sangat aktif dalam kegiatan organisasi semenjak berada diperguruan tinggi sehingga sampai saat ini pun beliau dipercaya untuk menduduki beberapa posisi penting.

Jiwa bisnis juga mengalir dari pria berdarah Minang ini, bahkan beliau pernah menerima penghargaan dari HIPMI pada tahun 2012 sebagai 40 Tokoh Terbaik Inspiring Young Enterpreneurs. Saat ini Yuliandre dipercaya menjabat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (2016 – 2019).Mendapatkan gelar Ph.D dari Universiti Teknologi Mara (UiTM), beliau juga telah banyak menulis buku dan artikel terutama mengenai kebudayaan, pendidikan dan media.

Yuliandre Darwis

Yuliandre

Jimmy Masrin

Jimmy Masrin saat ini adalah Chairman of The Board dari Yayasan Habitat for Humanity Indonesia yang berfokus pada pendirian rumah tinggal bagi warga pra-sejahtera di Indonesia. Beliau memulai misi sosialnya bersama Habitat sejak bencana Tsunami sekitar tahun 2004/2005. Habitat for Humanity Indonesia sudah melayani lebih dari 20.000 keluarga diseluruh Indonesia.

Diluar aktivitas sosial, beliau juga merupakan CEO dari Caturkarsa Megatunggal (CM) yang bergerak diberbagai bisnis berbeda mulai dari kimia, tambang, distribusi fuel serta supply chain/logistik. Lulusan Master Degree dari The American Graduate School of International Management  ini memiliki ketertarikan dalam olahraga golf.

Jimmy
Timoti

DR Timothy Athanasios

Timothy Athanasios adalah seorang pembelajar, seorang penulis, seorang komunikator berkepribadian menarik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan, dan diberkahi dengan bakat yang beragam. Ia telah berkecimpung dalam dunia pendidikan selama lebih dari 20 tahun dalam berbagai institusi nasional dan internasional.

Menyelesaikan studi Teologi dan Kependidikan-nya dari beberapa seminari di dalam dan luar negeri, ia menerima penghargaan doktoral dari St. James the Elder Theological Seminary untuk proyek "Behavior Based Learning" yang dikerjakannya bersama-sama dengan Putera Sampoerna Foundation - School Development Outreach dan BP Tangguh pada tahun 2015 yang silam.Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar Cinta Kasih Tzu Chi, serta terus melanjutkan passion-nya dalam hal mengajar dan menulis dengan menggunakan nama pena: Learning Liberator.

Dewan Pembina

Dewan Pengawas

Andika
Indra

Indra Charismadji

Indra Charismiadji adalah seorang pemerhati dan praktisi pendidikan dengan spesialisasi di Pembelajaran Abad 21 atau Edukasi 4.0. Wajah, suara dan pemikiran beliau kerap kali muncul di layer televisi nasional, radio, media cetak maupun media online membahas tentang isu dan kebijakan pendidikan. Berkat perjuangannya yang nyata dan tiada henti, di tahun 2018 yang lalu, Indra mendapatkan penghargaan “Anugerah Pendidikan Indonesia” dari Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Setelah menyelesaikan studi dari the University of Toledo, di kota Toledo negara bagian Ohio, Amerika Serikat dengan gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang Strata 1, pria kelahiran Bandung tahun 1976 ini, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, kota Ottawa Lake, negara bagian Michigan, Amerika Serikat.

Saat ini Indra Charismiadji menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center of Education Regulations and Developments Analysis. Dalam bidang organisasi, beliau juga berperan aktif sebagai Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru TIK / KKPI Indonesia (AGTIFINDO), Dewan Pembina Ikatan Guru TIK PGRI, anggota kehormatan dari APACALL (Asia Pacific Association for Computer-Assisted Language Learning), dan anggota dari ISTE (International Society for Technology in Education).

Keahliannya dalam teknologi pendidikan membuat beliau berulang kali diundang untuk menjadi narasumber pada konferensi, seminar, dan workshop baik di tingkat nasional maupun internasional. Secara khusus, saat ini Indra Charismiadji sedang mengembangkan pendidikan STEAM (Science, Tehnology, Engineering, Arts, and Mathematics), Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan Computational Thinking.

Pria kelahiran Medan ini memang memiliki passion yang kuat dalam bidang edukasi. Hal ini lah yang mendorong sorang Juli Adrian menjadi salah satu pendiri ProVisi Education pada tahun 2002 – konsultan dan penyedia layanan pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas edukasi di Indonesia.

Tidak hanya sampai disitu lulusan Universitas Trisakti dalam bidang Human Resources Management ini  adalah Chairman of Supervisory Board di Yayasan Bina Sarana Sakti pada tahun 2007 – pionir dalam pertanian organic dengan misi memberikan edukasi dan memelihara hamornisasi dalam kehidupan melalui agrikultur. Selain itu, kesadaran beliau akan pentingnya teknologi informasi meningkatkan jangkauan dan kualitas belajar pada tahuan 2017, Juli Adrian juga menjadi salah satu pendiri Shakta Vidya Solusi – konsultan IT dan system integrator untuk edukasi yang menyediakan berbagai macam solusi IT untuk pendidikan dasar, menengah dan atas.

Selain aktif pada yayasan maupun organisasi pendidikan, Juli Adrian juga memiliki karir professional sebagai konsultan Human Resources di beberapa perusahaan multinasional di Indonesia.

Juli Adrian

Juli Adrian